Selasa, 28 Juli 2020
ADAFTASI KEBIASAAN BARU
23.28
No comments
ADAFTASI KEBIASAAN BARU DISAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA KEMBALI DILAKSANAKAN
Berbagai respons yang diberikan masyarakat mengenai pemberitaan ini, ada yang merasa cemas, khawatir, sedih, marah ada juga yang merespon dengan perasaan tenang dan percaya diri.
Covid-19 berhasil mengubah kebiasaan kita sehari-hari mulai dari belajar, bekerja, beribadah dan kegiatan lainnya, yang mengharuskan kita untuk melakukannya dari rumah. Seakan semua kegiatan kita dibatasi, menjadi tidak produktif dan berimbas pada munculnya permasalahan ekonomi, kesehatan, diberbagai daerah maupun negara.
Salah satu kebiasaan yang berubah saat masa pandemi Covid-19 adalah proses belajar mengajar, yang tadinya dilakukan secara langsung ataupun tatap muka, sekarang semua dilakukan dengan sistem daring atau online dari rumah.
Kini kita dihadapkan pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Yaitu masa ketika kita bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti halnya dalam bekerja, beribadah, dan proses belajar mengajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi Covid-19, yang dibagi menadi 3 tahapan dan tahap pertama dimulai dari jenjang sekolah menengah atas.
Kembali belajar disekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru, menjadi problematika baru terutama pada orang tua wali/siswa. Ada yang tidak menyetujui dengan alasan rasa kekhawatiran saat anaknya berada di lingkungan sekolah tanpa pengawasan penuh dari pihak sekolah. Ada juga yang menyetujui hal ini jika selama proses belajar mengajar protokol kesehatan diterapkan dengan benar.
Satriawan Salim, Wakil Ketua Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai rencana pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar di masa adaptasi kebiasaan baru, harus memperhatikan banyak hal, terutama protokol kesehatan yang ketat demi kepentingan keselamatan siswa, guru, maupun staf sekolah. Menurutnya ada empat hal yang mesti diperhatikan.
Pertama, regulasi terkait pembukaan sekolah, metode pembelajaran, pengaturan kelas, dan protokol kesehatan di sekolah.
Kedua, terkait anggaran. Pemerintah pusat dan daerah juga mesti menyiapkan anggaran terkait pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.
Ketiga, terkait infrastuktur dan penanggung jawab serta sumber anggaran. Infrastuktur di sini adalah penunjang kebersihan dan kesehatan disekolah seperti alat pelindung dasar, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan lainnya.
Keempat, kesiapan dari SDM yaitu gurunya, harus paham bagaimana pengelolaan proses belajar mengajar di masa pandemi, misalnya melalui pelatihan. Hal ini diperlukan demi kesamaan pandangan antara guru, siswa, maupun orang tua.
Jika semua pihak dapat bekerjasama, tentu hal ini bisa saja terwujud. Meskipun tentunya akan ada perbedaan penerapan antara sekolah yang berada di zona hijau dengan yang berada di zona merah.
Merujuk pada Surat Edaran Mendikbud No.4 Tahun 2020, belajar dari rumah dapat di fokuskan pada Pendidikan kecakapan hidup, seperti bagaiana cara menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar dirumah, karena tentu tidak semua siswa memiliki fasilitas penunjang pembelajaran yang sama.
Berdasarkan info dari wartakotalive.com saat ini sekolah yang menerapkan pemberlajaran dari rumah sekitar 97,6%. Sementara sisanya tidak melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) karena tidak memiliki perangkat pendukung. Sekitar 2,4% yang tidak melaksanakan belajar dari rumah adalah sekolah yang berada di daerah khusus pedalaman, bukan daerah terjangkit Covid-19
Melihat pada pemberitaan sekarang, banyak anak-anak yang juga sudah merindukan suasana belajar disekolah.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi juga mengatakan, banyak anak rindu kembali ke sekolah karena merasa stres dan tertekan dengan cara pembelajaran orang tua di rumah.
Dalam hal ini orang tua di tuntut untuk bisa kreatif dalam memberikan pembelajaran, mendampingi saat anak belajar menggunakan gawai, dan juga tidak terlalu menuntut anak terlalu keras dalam belajar.
Belajar di rumah, maupun belajar di sekolah tentu keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebagai orang tua, kita bisa menyikapinya dengan pemikiran positif. Saat anak sekolah seperti biasapun tetap saja pendidikan di sekolah tidak akan cukup, maka ketika anak sudah di rumah, kita juga harus tetap memberikan perhatian pada apa yang sudah anak pelajari disekolah.
Akan ada proses pembelajaran yang efektif apabila ada kerja sama antara orang tua dan guru. Orang tua bisa mengonsultasikan bagaimana cara pembelajaran yang efektif kepada guru di sekolah, dan gurupun bisa tahu seperti apa keseharian anak didiknya dari orang tua. Sehinga guru maupun orang tua akan mampu menciptakan cara pembelajaran yang bisa di terima oleh anak.
Setiap anak pasti memiliki potensi, maka dalam hal ini orang tua maupun guru di tuntut untuk bisa kreatif dan harus mempercayai bahwa proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan cara apapun, tinggal bagaimana kita mengasah, mengeluarkan kemampuan anak dan memfasilitasi anak dalam hal pembelajaran. Sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran baru yang membuat anak mampu mengembangkan potensinya melalui cara pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Jadi apakah sudah siap kembali belajar di sekolah ? Semua ini tentu tidak bisa terealisasi tanpa adanya kerjasama dari semua pihak. Jika memang kedepannya proses belajar mengajar di sekolah akan kembali seperti biasa, maka baik pemerintah maupun pihak sekolah harus bisa meyakinkan semua pihak terutama orang tua siswa, bahwa bersekolah di masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang bisa saja dilakukan dengan juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar sehingga aman bagi siswa maupun semua pihak yang terkait.
Senin, 18 Mei 2020
UCAPAN SELAMAT HARI RAYA
23.15
No comments
SDN LIMUSNUNGGAL 1 KOTA SUKABUMI
MENGUCAPKAN
SELMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H
SELMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H
Tanpa terasa, Hari Raya Idul Fitri 1441 H akan segera tiba. Untuk menyambut hari raya Idul Fitri biasanya umat Muslim memiliki tradisi bermaaf-maafan dan mengucapkan selamat lebaran.
Namun, lebaran tahun ini cukup berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, umat Muslim bisa saling bermaaf-maafan dan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri melalui pesan singkat.
Mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri menggunakan kata-kata mutiara bisa jadi pilihan.
Beragam ucapan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H bisa dibagikan kepada siapa saja.
Ucapan yang disampaikan saat Idul Fitri dan Idul Adha yang sesuai sunnah adalah sebagai berikut:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum
Artinya: "Semoga Allah menerima amal kita seluruhnya''
Ada pula ucapan selamat Idul Fitri yang biasa digunakan orang-orang khususnya Indonesia, yakni Minal Aidzin wal Faidzin.
Selain dua ucapan di atas, ada beragam ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang bisa digunakan untuk sekedar update status di media sosial atau dikirim kepada saudara, keluarga, dan teman melalui WhatsApp, Facebook atau Instagram.
Berikut kumpulan ucapan hari raya Idul Fitri 1441 H yang bisa jadi referensi untuk dikirimkan ke kerabat terdekat, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir.
(Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan)
2. Idul Fitri telah tiba di tahun 2020. Kita kembali menjadi suci setelah berperang melawan diri sendiri. Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya kariim. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
3. Ramadan telah berlalu. Fajar hari kemenangan telah menyambut. Membawa sinar terang kedamaian dan kesucian. Menebarkan berkah di Idul Fitri yang suci. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.
4. Terkadang mata salah dalam melihat. Hati salah ketika menggugat. Mulut salah ucap hingga menyayat. Di bulan yang suci ini, dengan niat setulus hati, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin.
5. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Mari kita lupakan kesalahan di masa lalu dengan saling memaafkan. Semoga Allah memberikan kita kebahagiaan dan kemakmuran yang melimpah ke depannya.
6. Jiwa-jiwa kembali putih seakan lahir kembali. Jutaan syukur menggema di langit Ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan hakiki. Selamat Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.
7. Semoga berkah Allah mengisi hidupmu dengan kebahagiaan dan membuka pintu sukses saat ini dan seterusnya. Selamat Lebaran!
8. Jika ada ucap yang membekas lara. Ada tingkah merangkai duka. Ada kata merangka dusta. Mohon maafkan aku lahir dan batin. Selamat Lebaran!
9. Walau sesibuk apapun operator dan pesanku pending terus menerus, namun saya mewakili seluruh keluarga tetap teguh untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minal Aidzin Wal faidzin.
10. Terkadang ada persaingan
Terkadang ada perselisihan
Di hari yang fitri ini kita kokohkan tali pertemanan dengan saling memaafkan.
11. Agungkan kebesaran-Nya
Syukuri ampunanannya
Lapangkan hati di hari nan fitri
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
12. Memaafkan
/me.ma.af.kan/v
Memberi ampun atas kesalahan dan sebagainya; tidak menganggap salah dan sebagainya lagi. Kalau belum rela, ada opor ayam dan ketupat di rumah siap menyapamu.
13. Sebelum ajal datang
Sesaat sebelum takbir berkumandang
Selagi kuota internet belum habis
Izinkan saya untuk menyampaikan permintaan maaf
Mohon maaf lahir dan batin.
14. Harta paling berharga adalah sabar
Teman paling setia adalah amal
Ibadah paling indah adalah ikhlas
Identitas paling tinggi adalah iman
Pekerjaan paling berat adalah memaafkan
Mohon maaf lahir batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
15. Reset khilaf atau restart hati?
Asal jangan di-shutdown
Sedikit error bisa diperbaiki, asal jangan hang
Mohon maaf lahir dan batin.
Jumat, 15 Mei 2020
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
22.32
No comments
Oleh: UJANG YUDI KARTA SASMITA,
S.Pd., M.Pd/Kepala Sekolah SDN LIMUSNUNGGAL 1 Kota Sukabumi
Sukabumi, – Berbicara
kepemimpinan organisasi sekolah, kepala sekolah merupakan seseorang yang berada
di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kepala sekolah merupakan
ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan pendidikan yang
ia pimpin.
Kepala sekolah memikul tanggung
jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekolah serta warga
sekolahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus dirasakan oleh guru, siswa dan
orangtua. Termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa tanggap darurat
Covid-19.
Kepala sekolah memegang peranan
vital sebagai leader dalam membangun atmosfir pendidikan dan memastikan peserta
didik tetap mendapatkan pembelajaran bermakna, seperti guru SDN LIMUSNUNGGAL 1
Kota Sukabumi yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswanya
dengan tetap menggunakan pembelajaran aktif.
Walaupun pembelajaran
dilaksanakan di rumah, pembelajaran di SDN LIMUSNUNGGAL 1 Kota Sukabumi tetap
menerapkan salah satu pembelajaran aktif MIKIR (Mengalami, Interaksi,
Komunikasi, dan Refleksi).
Oleh sebab itu saya yakin dengan
adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan
seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah
Covid-19 akan berjalan lancar. Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa
dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu
menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa dan orangtua secara cepat, dan
akurat.
Senin, 11 Mei 2020
Minggu, 10 Mei 2020
PROFIL TENAGA KEPENDIDIKAN
02.02
No comments
Nama
|
UJANG YUDI KARTA SASMITA, SPd.MPd
|
NIP / NUP
|
19811212 200901 1 007
|
NUPTK
|
65
|
Jenis Kelamin
|
LAKI-LAKI
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 12 DESEMBER 1981
|
Pelajaran/Jabatan
|
KEPALA SEKOLAH
|
Pangkat/Gol
|
Penata III/c
|
Pendidikan
|
S2 Pend.Dasar
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
LIA NUR AMALIA, AMa
|
NIP / NUP
|
19630809 198305 2 009
|
NUPTK
|
81
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 09 AGUSTUS 1963
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 2
|
Pangkat/Gol
|
Pembina IV/a
|
Pendidikan
|
D2 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
LINA DANIAR, SPd.SD
|
NIP / NUP
|
19630530 198410 2 004
|
NUPTK
|
68
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 30 MEI 1963
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 3
|
Pangkat/Gol
|
Pembina IV/a
|
Pendidikan
|
S1 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
YULIANTI, SPd.
|
NIP / NUP
|
19790711 200604 2 014
|
NUPTK
|
60
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
BANDUNG, 11 JULI 1979
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 4
|
Pangkat/Gol
|
Penata Muda Tk.1
|
Pendidikan
|
S1 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
DEFI NUR LIASARI, SPd.SD
|
NIP / NUP
|
19800908 201410 2 003
|
NUPTK
|
12
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 08 SEPTEMBER 1980
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 5
|
Pangkat/Gol
|
Penata Muda III/a
|
Pendidikan
|
S1 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
LILIS MULYATI, SPd.SD
|
NIP / NUP
|
19670324 201411 2 001
|
NUPTK
|
16
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 24 MARET 1967
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 6
|
Pangkat/Gol
|
Pengatur Muda Tk.II/a
|
Pendidikan
|
S1 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
RINA KUSMAYANTI, SPd.SD
|
NIP / NUP
|
20180228 P 557
|
NUPTK
|
48
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 20 MEI 1982
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU KELAS 1
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Pendidikan
|
S1 PGSD
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
FERRY MURTIANTO, SPd.
|
NIP / NUP
|
xx xxxx xxxx
|
NUPTK
|
92
|
Jenis Kelamin
|
LAKI-LAKI
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 09 SEPTREMBER 1987
|
Pelajaran/Jabatan
|
TATA USAHA / OPERATOR
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
FIRDA NURFAUZIAH, SPd.
|
NIP / NUP
|
xx xxxx xxxx
|
NUPTK
|
xx
|
Jenis Kelamin
|
PEREMPUAN
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 03 NOPEMBER 1997
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU PAI & BAHASA INGGRIS
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Pendidikan
|
S1 PAI
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
MUHAMAD IHSAN, SPd.
|
NIP / NUP
|
xx xxxx xxxx
|
NUPTK
|
xx
|
Jenis Kelamin
|
LAKI-LAKI
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 30 NOPEMBER 1994
|
Pelajaran/Jabatan
|
GURU PJOK
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Pangkat/Gol
|
S1 PJOK
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
SUMARDI
|
NIP / NUP
|
xxxxxxxx
|
NUPTK
|
xx
|
Jenis Kelamin
|
LAKI-LAKI
|
Tmp/Tgl Lahir
|
KEBUMEN, 11 JANUARI 1967
|
Pelajaran/Jabatan
|
PENJAGA SEKOLAH
|
Pangkat/Gol
|
xxxxxxxx
|
Pendidikan
|
SMK LISTRIK
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Nama
|
ASEP SUHENDI, AP
|
NIP / NUP
|
xxxxxxxx
|
NUPTK
|
xx
|
Jenis Kelamin
|
LAKI-LAKI
|
Tmp/Tgl Lahir
|
SUKABUMI, 09 SEPTEMBER 1980
|
Pelajaran/Jabatan
|
TATA USAHA / OPERATOR
|
Pangkat/Gol
|
Xxxxxxxx
|
Pendidikan
|
D1 M.INFORMATIKA
|
Status
|
KAWIN
|
Email
|
|
Alamat Rumah
|
SUKABUMI
|
Telp.
|
08xx xxxx xxxx
|
Homepage/Blog
|
Langganan:
Postingan (Atom)